Setiap kita adalah Da’i. Da’i yang menyerukan kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Da’i tidak selamanya berbicara didepan podium alias berceramah. Beragam cara bisa kita lakukan sesuai dengan kemampuan kita. Seperti melalui suri tauladan berupa perilaku dan perbuatan atau tulisan.Sebagai contohnya adalah setiap ilmu yang kita dapatkan dari sebauh majelis taklim yang diikuti ,diserap ilmunya lantas kita amalkan dan kita dakwahkan. Apalagi zaman seperti sekarang ini sudah ada pesawat handphone yang memudahkan kita untuk sharing content . Hal ini bila dilakukan bisa dikatakan sudah menyampaikan kebaikan. Tidak ada alasan lagi saya bukan Ustadz, saya masih awam dan lain lain. Sekecil apapun kebaikan yang bisa kita lakukan insha menjadi bagian peran yang cukup signifikan. Oleh sebab itu sudah saatnya kita tidak hanya menjadi pribadi sholeh saja tapi juga Muslih. Membaikan diri jelas tapi jangan lupa ikut serta mengajak orang lain untuk berbuat baik pula. ingat Allah taala berfirman dalam Qs. Fushillat ayat 33 yang artinya : ” Siapakah yang lebih baik perkataanyadaripada orang yang menyeru kepada Allah ,mengerjakan amal sholeh dan berkata : ‘ Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri’. Wallahuta’ala ‘alam