pendik escortbursa escortankara escortadana escortmanavgat escorteskişehir escortmalatya escortdiyarbakır escorturfa escortçeşme escortantalya escortkonya escortantalya escortmezitli escortşişli escortistanbul travestitekirdağ escortataşehir escortkadıköy escortakaretler escortarnavutköy escortataköy escortavcılar escortbağcılar escortbahçelievler escortbahçeşehir escortbakırköy escortbaşakşehir escortbayrampaşa escortbeşiktaş escortbeylikdüzü escorteminönü escortesenyurt escortetiler escorteyüp escortflorya escortgültepe escorthadımköy escorthalkalı escortkağıthane escortkemerburgaz escortlevent escortmaslak escortnurtepe escortşişli escortmecidiyeköy escortpangaltı escortsarıyer escortşirinevler escortşişhane escorttaksim escortunkapanı escortzeytinburnu escortzincirlikuyu escortadaxbetadaxbetadaxbett.comjudi slotshellizm.comhacklink.toolsantalya escortescortistanbul escortescortbakırköy escorthalkalı escortbahçelievler escorthttps://34k.org/bursa escortsite açmakbursa escortizmit escortkocaeli escortgörükle escortistanbul escort

April 5, 2022 in Kemandirian Yatim

Peduli Yatim Insha Allah Akherat Terjamin

Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas)

YATIM, adalah anak yang ditinggal ayahnya (meninggal) ketika usianya masih kecil, atau belum baligh. Sementara jika yang tiada adalah ibu, maka disebut dengan piatu. 

“Tidak lagi disebut yatim anak yang sudah bermimpi (baligh).” (HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib). (Sunan Abi Daud, Kitab Al-Washaya No. 2489).

Tidak ada satu pun anak yang menginginkan dilahirkan dalam keadaan seperti itu, dengan kondisi orang tua yang tidak lengkap, atau bahkan tanpa keduanya sama sekali. 

Maka, keberadaan mereka, “anak yatim”, seharusnya menjadi perhatian kita semua.

Dalam Al-Qur’an, kata yatim disebutkan sebanyak 23 kali, yakni 8 kali disebut dalam bentuk tunggal, 14 kali dalam bentuk jamak dan 1 kali dalam bentuk dua (mutsanna).

Al-Qur’an secara tegas mengatakan, anak yatim adalah sosok-sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. 

Allah berfirman: “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

(adaptasi lazgis)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *