Jika engkau tidak punya rasa malu maka berbuatlah sesukamu. Ini merupakan kalimat sindiran bukan ajakan. Seperti kita ketahui bersama dewasa ini banyak diantara manusia yang sudah mulai kehilangan akan rasa malu. rasa malu dalam berbuat dosa dan maksiyat. Dengan mudahnya kita temukan diberbagai tempat keramaian, seperti mal, jalanan,taman kota, alun alun dan sebagainya. Sepasang muda mudi bukan suami istri dan belum resmi secara syar’i tapi sudah dengan asyiik menikmati waktu yang dilalui dengan berdua. Meski banyak orang melihatnya namun tetap enjoy saja. Inilah bagian dari fitnah akhir zaman yang menimpa sebagian pemuda kita.
Nabi Shalallahu’alaihi wasalam pernah mengingatkan kepada ummatnya bahwa malu adalah bagian dari iman. Jika kita masih punya rasa malu dan iman insya Allah kita punya perhiasan mahal sekaligus senjata ampuh untuk menghadapi ganasnya fitnah akhir zaman, namun sebaliknya bila kita kehilangan kedua mutiara tersebut maka itulah awal mula kerusakan kehidupan kita.Sifat malu perlu dimiliki ketika berkaitan dengan perbuatan buruk. Hal ini karena takut berbuat durhakan pada Allah yang kuasa.Memang ada juga malu yang perlu dihindari bila dihubungkan dengan beragam hal yang menimbulkan kebaikan atau kemaslahatan.
Semoga Allah Ta’ala memberikan petunjukNya pada kita agar bisa menempatkan malu pada tempatnya. Ini pula yang dimiliki oleh orang orang terdahulu dimana malu dijadikan sebagai perhiasan dunia yang diwasiatkan kepada generasi berikutnya. Wallahu’alam.
Leave a Review