Berkata Baik Atau Diam

Lidah memang sangat kecil dan ringan tapi ia bisa mengangkatmu kederajat paling tinggi atau justru menjerumuskanmu kekedalaman terendah demikian perkataan Imam Alghazali. Yah…Setiap hari kita melakukan  aktifitas bicara. Aktifitas yang dimulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi. Begitu banyak nya waktu yang kita lewati dengan bicara, baik bicara kepada diri sendiri,kepada orang lain dan juga kepada Rabbul Izzati. Dengan intensitas bicara yang banyak ini maka seyogyanya kita mesti mengelola pembicaraan kita, bukannya malah melepaskan dan meluapkan kata kata tanpa mengaturnya.

Dalam agama Islam jelas dan tegas kita diperintahkan untuk  bicara yang baik atau diam artinya hanya ada dua pilihan yang diberikan,  kalau tidak bisa bicara yang baik dan bermanfaat maka lebih baik dan selamat kalau menahan dari pembicaraan alias diam. Dalam sebuah hadist disebutkan “Mankana ‘yu’minubillahi walyaumil akhir falyaqul khoiron auliyasmuth”. Karena dengan bicara bisa menyebabkan seseorang menjadi baik dan dengan bicara pula bisa menyebabkan keburukan. Bila bicara kita tidak tertata dan sesuai dengan kaidah yang dibenarkan bisa bisa menyinggung dan menyakiti perasaan orang lain. Maka marilah dengan lesan yang Allah anugerahkan kita gunakan untuk berkata kata yang baik. Wallahu’alam