Fitrah manusia adalah berkuasa.Dengan kuasa yang dimilikinya maka akan bisa mengatur masyarakatnya . namun demikian alangkah bijaknya bila sebelum berkuasa kita mengetahui akan kedudukan sebuah kekuasaan, karena sesungguhnya kekuasaan merupakan nikmat yang Allah limpahkan. Bila kita mampu menjalankan tugas kekuasaan ini dengan baik maka kebahagiaan yang didapatkan sebaliknya bila lalai dan menyepelkan hak hak orang lain maka akan memperoleh kesengsaraan hal ini sebagimana hadist rasulullah shalallahualaihi wasalam “ akan mendapatkan naungan Nya tujuh golongan manusia salah satunya adalah penguasa yang adil dalam kepemimpinanya”. Alangkah terasa indah bila seseorang pemimpin bisa adil terhadap rakyatnya. Namun bagaimana dengan kondisi yang dialami saat ini ,apakah sudah menunjukan keadilan para pemimpin yang ada? Ataukah sebaliknya malah berbuat aniaya dan dholim kepada yang dipimpinya? Realita yang ada didepan mata kita banyak ketimpangan yang terjadi,dimana yang benar disalahkan yang salah dibenarkan hanya gara gara satu punya kedekatan dan jabatan,sementara satu lagi jauh dan tak memiliki status sosia yang jelas. Disini terlihat perlakuan yang berbeda dan tak sepantasnya demikian, Karena bagaimanapun kedudukan hukum itu sama. Siapa yang bersalah dan melanggar aturan, maka dihukum, sebaliknya siapa yang mematuhi aturan maka tidak mendapatkan sanksi apapun. Seorang penguasa yang tengah memimpin rakyatnya bila mengetahui hadist berikut ini akan berpikir dua kali sebelum memberikan kebijakan kepada rakyatnya “sesungguhnya keadilan seorang raja pada satu hari itu lebih kucintai daripada ibadah tujuh puluh tahun”.Ibadah selama sekian puluh tahun saja kalah dengan kedudukan pemimpin yang bersikap adil. Semoga kita dikarunia pemimpin yang adil dan bijaksana bisa mengayomi rakyat dan mensejahterakan nya. Aamiin Ya Rabbal ‘alamiin. Wallahualam bimurodhi.
Pemimpin Yang Adil
Apa reaksimu?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Leave a Review