UJIAN TASMI’ JUZ 30 MDA AL FALAH SUKOHARJO

Suasana pagi di Kampus MDA Al Falah Sukoharjo Mojotegalan penuh dengan kegembiraan . Hari itu, kelas 2 Santri Diniyah Al Falah tengah menjalani ujian tasmi’ Juz 30, sebuah momen penting yang ditunggu-tunggu oleh para santri. Kegiatan ini dilaksanakan di kampus MDA Al Falah yang telah disiapkan dengan serapi mungkin untuk memberikan kenyamanan dan konsentrasi bagi para peserta ujian.

Sejak pagi, santri-santri yang berpartisipasi dalam ujian tersebut mulai berdatangan ke lokasi. Terlihat wajah-wajah gembira . Beberapa di antara mereka memperhatikan bacaan terakhir, memastikan hafalan mereka benar-benar mantap. Beberapa lainnya duduk berkelompok, saling memberikan semangat dan do’a satu sama lain.

Aula utama Kampus MDA Al Falah pun segera dipenuhi oleh hening, ketika ujian dimulai. Sejumlah Ustadzah pengampu duduk di ruang strategis, memastikan kelancaran jalannya ujian. Di meja ujian, setiap santri diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan hafalan mereka dari Juz 30 Al-Qur’an. Mereka duduk dengan khidmat, menyelami setiap ayat yang mereka baca.

Setiap santri tampil dengan penuh konsentrasi. Mereka membuka kitab suci, dan mulai merdukan ruangan dengan ayat-ayat yang telah mereka hafalkan. Setiap sujud dan ruku’ diisi dengan kekhusyukan, sebagai bukti dari ketekunan dan dedikasi mereka selama proses belajar di Diniyah Al Falah.

Namun seiring berjalannya waktu, para santri mulai menemukan kenyamanan dalam membaca ayat-ayat yang mereka kuasai. Terdengar suara-suara merdu, diiringi pelan-pelan oleh helaan nafas yang penuh arti. Sesaat seolah waktu berhenti, dan ruang ujian menjadi wadah spiritualitas yang mendalam.

Ujian tasmi’ Juz 30 ini berlangsung selama beberapa jam, dan setelah itu suasana kembali hidup dengan percakapan dan tawa riang. Para santri merasa lega setelah melewati ujian tersebut. Sejumlah pengawas ujian dengan penuh kehati-hatian mengumpulkan hasil ujian, memastikan setiap lembar jawaban diperlakukan dengan adil dan profesional.

Setelah melalui proses evaluasi yang teliti, pengumuman hasil ujian pun dilakukan. Sejumlah santri berhasil meraih predikat MUMTAZ (Sempurna), menandakan bahwa mereka telah mampu menguasai Juz 30 Al-Qur’an dengan baik dan sempurna. Kegembiraan dan kebanggaan terpancar dari wajah mereka, serta mendapatkan apresiasi dan pujian dari guru dan sesama santri.

Prestasi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga sebagai kebanggaan bagi seluruh Diniyah Al Falah. Ujian tasmi’ ini bukan hanya menguji kemampuan hafalan, tetapi juga ketekunan, ketabahan, dan spiritualitas santri dalam meraih keunggulan dalam memahami dan membaca Al-Qur’an.

Seiring berakhirnya kegiatan ujian, Kampus MDA Al Falah dipenuhi dengan rasa syukur dan kebersamaan. Setiap santri, baik yang meraih predikat MUMTAZ maupun yang masih terus berjuang, merasakan kehangatan persaudaraan dan dukungan kolektif dari seluruh keluarga besar Diniyah Al Falah.