Berkah atau barakoh sebuah kata yang sering kita dengarkan atau kita ucapkan. Bahkan terkadang yang mengucapkan atau mendengarkan nggak paham ap aitu makna barakah. Tahunya pokoknya sesuatu hal yang baik. Keebrkahan menurut imam al Ghazali artinya bertambahnya kebaikan ( Ziyadatul khoir). Kebaikan disini dalam artian semakin dekat dengan Allah Tabarakawata’ala. Apa apa yang kita lakukan selalu dalam koridor aturan Allah dan rasulNya.
Ngomong ngomong soal berkah tentu kita juga ingin mendapatkan atau menggapainya, namun bagimana caranya agar kita senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah ta’ala?
Paling tidak ada empat hal yang perlu kita perhatikan,
- Allah Ridho dengan semua yang kita lakukan
Hendaknya bila kita mau melakukan apapun itu yang menjadi acuan pertama kali adalah Ridho dan tidaknya Allah. Bila Sesuatu hal yang kita lakukan baik itu perkataan maupun perbuatan dan Allah ridho maka itu pertanda hidup kita mendapatkan keberkahan. Sebaliknya jika kita tidak memperhatikan akan larangan larangan Allah, semuanya kita terabas yang penting kita bernafsu melakukan maka ini berarti hati hati jangan jangan hidup kita jauh dari yang Namanya keberkahan.
- Memiliki semangat dalam beribadah
Kita diciptakan oleh Allah tidak lain dan tidak bukan semata mata hanya untuk beribadah kepada Allah. Ibadah tidak hanya seputar ibadah mahdoh saja tapi seluruh aktifitas kegiatan yang kita lakukan meruapakan sesuatu yang bisa bernilai ibadah. Dari bangun tidur sampai kita tidur Kembali. Nah, apakah kita punya semangat yang kuat untuk menjalankan setiap ibadah yang Allah perintahkan atau barangkali malas malasan. Bila semangat kita tetap terjaga dalam beribadah maka insya Allah kita masih dalam kerangka mendapatkan keberkahan.
- Menjadi manusia yang bermanfaat bagi lainnya
Sebagai makhluk sosial keberadaan kita tentu bukan hanya dinikmati diri sendiri, tapi sebisa mungkin juga melibatkan orang lain. Jadi tanyakan kepada diri kita amsing masing ..apakah hidup yang kita jalani ini memberikan manfaat atau dampak bagi orang lain atau kah tidak! Misalnya saja kita yang sudah lulus S1 atau lulusan dari sebuah pondok pesantren apakah ilmu yang kita miliki kita bagikan kepada yang lain atau tidak. Dalam berjamaah dan bertetangga di sekitar tempat tinggal kita juga demikian adanya, apakah kita berperan dan ikut serta memberikan sumbangsih untuk kemaslahatan dan kemajuan ummat ataukah tidak.
- Senantiasa menjalin ukhuwah
Hal yang tak mudah adalah bagaimana senantiasa bisa selaras dan harmoni menjalin hubungan baik dengan orang lain, baik itu keluarga anak istri kita maupun dengan masyarakat disekitarnya. Ukhuwah atau jalinan persaudaraan ini begitu penting bahkan Ketika kita mengalami gesekan dengan orang lain maka diberikan waktu paling lama tiga hari setelah itu hendaknya bikan lagi. Apa gunanya kita sholeh secara pribadi sementara hubungan dengan orang lain tidaklah baik. Maka menjaga jalinan persaudaraan ini hal yang utama bila kita ingin mendapatkan keberkahan dari Allah Ta’ala.
Semoga kita bisa memenuhi dan menjaga ke empat unsur yang bisa menjaga asa keberkahan dari Allah Ta’ala. Aamiin Ya Mujibasaailiin.