Barangkali di tempat anda ada orang yang berbuat baik kepada sesama.Hampir setiap hari dia berbagi kebaikan berupa senyuman hingga memberikan makanan. Namun orang tersebut tidak memiliki keimanan kepada Allah subhanahu wata’ala. Meskipun orang tersebut selalu berbuat kebaikan terhadap orang lain namun bila tidak ada keimanan yang melandasi perbuatannya tersebut maka disisi Allah tidak akan ada nilainya sama sekali.
Sebaliknya bila orang yang berbuat kebaikan adalah seorang yang memiliki aqidah yang benar maka sekecil apapun perbuatan yang ia lakukan akan bernilai disisi Allah Subhanahu wata’ala.
Disinilah yang namanya iman sangatlah berharga sekali. Karena hal inilah yang akan menjadi pembeda antara amalan yang dilakukan oleh orang kafir maupun orang Muslim. Maka berbahagialah bagi kita yang Allah berikan petunjuk serta hidayah berupa keni’matan Iman dan Islam. Keni’matan yang amat mulia yang mengantarkan pelakunya menuju surganNya Allah.
Ada satu do’a yang ada diawal surat dalam alqur’an yang kita sampaikan kepada Allah subhanahu wata’ala yang setiap hari minimal kita baca sebanyak 17 kali dalam shalat yakni surat Al Fatihah ayat ke 6
Yang artinya : Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Jalan yang lurus yaitu jalan yang sesuai dengan apa yang disyariatkan dalam dinul haq ini yakni Islam. Semuanya berdasarkan atas perintah Allah Ta’ala dan diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam.
Jalan inilah yang kita yakini akan menjadi wasilah buat kita untuk mendapatkan kebahagian didunia dan akherat kelak. Oleh sebab itu maka berbahagialah bagi setiap diri mukmin yang Allah berikan balasan dari setiap amal kebaikan yang dilakukan. Maka jangan sampai iman dan islam yang kita miliki ini hilang dari diri kita, namun tetap dijaga dengan sebaik baiknya agar semakin kuat dan bertambah keimanan kita kepada Allah Subhanahu wat’ala. Dengan cara apa? Dengan cara berdo’a dan memohon petunjuk Allah Ta’ala. Dan selalu membekali diri dengan ilmu yang sempurna yakni ilmu diin.
Wallahu ta’ala ‘alam