Ramadhan telah berjalan begitu cepat. Kini, kita telah sampai di ambang 10 hari terakhir—fase paling istimewa dalam bulan suci ini. Inilah saatnya kita meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.
Dalam 10 hari terakhir ini, Rasulullah ﷺ memberi contoh luar biasa. Beliau menghidupkan malam dengan ibadah, membangunkan keluarga, dan bersungguh-sungguh dalam beribadah lebih dari hari-hari sebelumnya. Ini adalah momentum untuk menggapai Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Lalu, bagaimana cara kita mempersiapkan diri?
- Perkuat Niat dan Azam
Pastikan niat kita lurus, bertekad mengisi hari-hari ini dengan ibadah terbaik. - Perbanyak Shalat Malam & I’tikaf
Jika memungkinkan, sempatkan beri’tikaf di masjid, sebagaimana sunnah Nabi ﷺ. Jika tidak, kita tetap bisa menghidupkan malam dengan shalat, zikir, dan doa. - Tilawah dan Tadabbur Al-Qur’an
Jangan biarkan Ramadhan berlalu tanpa memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an. - Memperbanyak Sedekah
Berbagi kepada yang membutuhkan, terutama di hari-hari terakhir ini, bisa menjadi investasi akhirat yang besar. - Memohon Ampunan dan Doa Sepenuh Hati
Perbanyak doa, terutama doa yang diajarkan Nabi:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku).
Mari kita manfaatkan 10 hari terakhir ini dengan kesungguhan. Jangan biarkan Ramadhan berlalu begitu saja tanpa meraih kemuliaannya. Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar dan mengampuni seluruh dosa-dosa kita.
Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.