Menentukan prioritas dalam hidup adalah salah satu kunci untuk hidup yang sukses, bahagia, dan penuh berkah. Dalam Islam, kehidupan ini dipandang sebagai perjalanan spiritual yang harus dilalui dengan memperhatikan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Oleh karena itu, menentukan prioritas hidup dalam perspektif Islam bukan hanya soal pencapaian duniawi, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati.
Berikut adalah panduan untuk menentukan prioritas hidup berdasarkan ajaran Islam.
1. Menjaga Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah
Prioritas pertama dalam hidup seorang Muslim adalah menjaga hubungan dengan Allah, yang mencakup:
- Menjaga Shalat: Shalat adalah tiang agama, dan melaksanakannya dengan khusyuk adalah kewajiban utama bagi setiap Muslim. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:”Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)
- Meningkatkan Takwa: Takwa adalah inti dari kehidupan seorang Muslim, yaitu hidup dengan kesadaran penuh akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan.”Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan katakanlah perkataan yang benar.” (QS. Al-Ahzab: 70)
- Meningkatkan Ibadah dan Dzikir: Ibadah dan dzikir (mengingat Allah) harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Menjaga Keluarga dan Hubungan Sosial
Islam sangat mengutamakan pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga dan orang-orang terdekat. Keluarga adalah sumber dukungan, kasih sayang, dan juga amanah yang harus dijaga. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik dalam berbuat baik kepada keluarganya.” (HR. Tirmidzi)
- Kewajiban Terhadap Orang Tua: Menyantuni dan berbakti kepada orang tua adalah kewajiban yang sangat ditekankan dalam Islam. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:”Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tua. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah yang bertambah-tambah, dan menyusui dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku lah tempat kembali.” (QS. Luqman: 14)
- Kewajiban terhadap Pasangan dan Anak: Mendidik anak dengan baik dan menciptakan rumah tangga yang penuh kasih sayang adalah bagian dari prioritas hidup yang harus diutamakan.
3. Mengutamakan Ilmu dan Pendidikan
Islam sangat menekankan pentingnya mencari ilmu. Sejak wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu “Iqra’” (Bacalah), Islam mengajarkan pentingnya pendidikan. Allah berfirman:
“Katakanlah: ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?'” (QS. Az-Zumar: 9)
Oleh karena itu, mencari ilmu — baik ilmu agama maupun ilmu dunia — harus menjadi prioritas dalam hidup. Ilmu memberikan petunjuk dalam menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan juga membantu seseorang mencapai kesuksesan duniawi yang halal.
4. Bekerja dan Mencari Rezeki yang Halal
Menjalani kehidupan dengan bekerja keras dan mencari nafkah adalah bagian dari ibadah dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya setiap usaha yang dilakukan oleh seorang Muslim untuk mencari nafkah yang halal adalah termasuk ibadah.” (HR. Ahmad)
Islam mengajarkan bahwa mencari rezeki dengan cara yang halal adalah kewajiban. Namun, pekerjaan ini harus dilakukan dengan niat yang baik dan tidak mengorbankan waktu untuk ibadah, keluarga, dan hak-hak orang lain.
5. Berbuat Baik kepada Sesama dan Masyarakat
Menjaga hubungan baik dengan sesama manusia adalah bagian dari prioritas hidup dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa berbuat baik kepada orang lain, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjaga keharmonisan sosial adalah bagian dari amal yang sangat dihargai oleh Allah. Allah berfirman:
“Tidaklah kamu akan mencapai kebaikan (yang sempurna) hingga kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (QS. Ali Imran: 92)
Berderma, membantu orang miskin, memberikan sumbangan untuk kepentingan sosial, dan menjaga perdamaian antar sesama adalah prioritas yang harus dipikirkan oleh setiap Muslim.
6. Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan
Dalam Islam, kesehatan tubuh adalah amanah dari Allah yang harus dijaga dengan baik. Rasulullah SAW bersabda:
“Ada dua nikmat yang banyak dilalaikan oleh manusia, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)
Oleh karena itu, menjaga pola makan, berolahraga, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan adalah bagian dari prioritas hidup. Kesehatan tubuh yang baik mendukung kelancaran dalam beribadah dan menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari.
7. Mempersiapkan Kehidupan Akhirat
Akhirat adalah tujuan utama bagi setiap Muslim. Kehidupan dunia ini hanya sementara, dan kehidupan abadi ada di akhirat. Oleh karena itu, mempersiapkan kehidupan akhirat adalah prioritas yang harus ditempatkan di atas segalanya. Allah berfirman:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) akhirat, dan janganlah kamu lupakan bagianmu dari duniawi.” (QS. Al-Qasas: 77)
Beramal shalih, berbuat kebajikan, menjaga kesucian hati, dan memperbanyak doa agar mendapatkan surga adalah bagian dari persiapan menuju kehidupan setelah mati.
8. Menjaga Waktu
Waktu adalah sumber daya yang paling berharga. Dalam Islam, waktu sangat dihargai dan harus digunakan dengan bijaksana. Allah berfirman:
“Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih.” (QS. Al-Asr: 1-3)
Oleh karena itu, setiap Muslim harus bijak dalam mengatur waktu untuk beribadah, bekerja, berkumpul dengan keluarga, belajar, dan beristirahat.
Kesimpulan
Menentukan prioritas hidup dalam Islam adalah tentang menciptakan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Keimanan kepada Allah, berbakti kepada keluarga, mencari ilmu, bekerja dengan niat yang halal, berbuat baik kepada sesama, menjaga kesehatan, dan mempersiapkan kehidupan akhirat adalah aspek-aspek yang harus diprioritaskan. Dengan menjaga keseimbangan ini, seorang Muslim dapat menjalani hidup yang penuh berkah, meraih kebahagiaan dunia, dan mendapatkan pahala di akhirat.