Puasa Bukan sekadar lapar dan Dahaga

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy ).

Dari hadist diatas menjelaskan kepada kita bahwa tujuan ibadah puasa yang kita jalani bukan mendapatkan lapar dan dahaga. Ada tujuan yang lebih mulia dan itu menjadi harapan kita yakni menjadi hamba Allah yang semakin bertaqwa. Taqwa adalah predikat tertinggi disisi Allah Taa’ala. Inilah yang membedakan siapa yang paling mulia dalam pandangan Allah Tabarakawata’ala. Tentu setiap orang yang beriman berharap dan bercita cita untuk mendapatkannya. Lantas bagaimana agar puasa yang kita jalani saat ini bukan hanya sekedar merasakan lapar dan dahaga? Pandai pandai menahan hawa nafsu. karena hawa nafsu cenderung pada keburukan. bagaimana menjaga lisan kita dari kata kata yang kotor, bagaimana menahan pandangan mata dari yang tidak dihalalkan dan lain sebagainya. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak amal ibadah baik dengan shalat tarawih, tilawah alquran, bersedekah dan membantu sesama. Hal yang paling utama adalah landasan kita dalam menjalani ibadah dibulan romadhon ini yakni semata mata dengan keimanan dan mengharap ampunan dari Allah Subhanahu Wata’ala. Semoga dengan hal hal tersebut puasa yang kita jalani bisa mengantarkan kita menjadi manusia yang bertaqwa .