Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu

Dalam menjalani sebuah kehidupan memang jalannya tidak selalu mudah, bahkan penuh dengan rintangan yang seringkali menguras emosi dan perasaan.
Namun menghadapi semua kondisi sulit tersebut, Islam mengajarkan agar umatnya selalu menghadapinya dengan sabar dan sholat

“Dan mohonlah pertolongan (kepada الله) dengan sabar dan salat. Dan itu sungguh berat, kecuali bagi orang yang khusyuk” (QS al Baqarah:45)

Menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong akan sulit dilakukan bila tidak memiliki keyakinan bahwa satu-satunya jalan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat adalah melalui taat pada aturan main yang dibuat oleh الله dan Rasulullah صلى الله عليه وسلم

Sabar adalah perintah الله yang harus ditaati dan dilaksanakan, dimana ‘azan’nya adalah musibah dan indikator keberhasilannya adalah ikhlas. Dalam menghadapi manusia yang berlaku zalim, lakukanlah sabar semata-mata karena menyadari itu adalah perintah الله.
‎[ الله berfirman dalam surat Luqman (31):17: dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan الله ].

Sabar dan shalat merupakan pasangan yang tak terpisahkan.
Menahan beban musibah dilakukan dengan sabar, sedangkan ‘pelepasannya’ dilakukan dengan shalat.
Pelaksanaan sabar dan shalat sebagai ikhtiar untuk mempertahankan kebahagiaan batiniah, tidak membebaskan kita dari kewajiban lahiriah untuk melaksanakan “amar ma’ruf nahi munkar.