Sukoharjo – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Qoyyim mulai mengembangkan program Kampung Berdaya dengan menyasar para peternak jangkrik di Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo. Program ini diawali dengan kegiatan pendampingan dan pemberian suntikan modal sebagai upaya pengembangan kedepan.
Program Kampung Berdaya merupakan salah satu inisiatif pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digagas LAZ Al-Qoyyim dengan pendekatan berkelanjutan. Fokus awal diberikan kepada peternak jangkrik, mengingat potensi usaha jangkrik di wilayah Banmati yang cukup menjanjikan namun masih menghadapi berbagai kendala, baik dari sisi permodalan, pengetahuan teknis, maupun akses pasar.
“Kami melihat bahwa ternak jangkrik punya peluang besar untuk berkembang, apalagi mulai ada beberapa warga Banmati yang sudah menekuni usaha ini. Dengan pendampingan dan bantuan awal, kami berharap mereka bisa lebih mandiri dan sejahtera,” ujar salah satu perwakilan LAZ Al-Qoyyim.
Dalam tahap awal, LAZ Al-Qoyyim memberikan bantuan berupa peralatan pendukung dan sedikit suntikan m odal. Selain itu, dilakukan pelatihan dan pendampingan teknis agar peternak bisa meningkatkan hasil produksi serta memahami manajemen usaha dengan lebih baik.
Tokoh masyarakat setempat menyambut positif langkah ini dan berharap program Kampung Berdaya dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warganya. “Kami sangat mendukung inisiatif ini. Ke depan, kami siap bersinergi agar program ini bisa terus berkembang dan menjangkau sektor lainnya,” ujarnya.
Program Kampung Berdaya dirancang sebagai model pemberdayaan berbasis komunitas yang dapat direplikasi di wilayah lain. Setelah sukses di sektor peternakan jangkrik, LAZ Al-Qoyyim insyaAllah berencana memperluas cakupan program ke bidang usaha kecil lainnya sesuai potensi lokal masing-masing daerah.(ris)
Leave a Review