يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.( QS Al Hasyr :18)
Ayat diatas menjelaskan pada orang orang yang beriman untuk senantiasa taat pada aturan Allah dengan cara menjalani segala perintahNya dengan sebaik baiknya ,dan berusaha dengan sungguh sungguh menjauhi apa apa yang menjadi laranganNya.
Selain itu juga menerangkan pada kita untuk senantiasa muhasabah alias instropeksi diri Hidup yang dijalani sampai dengan saat ini perlu dilihat lagi apakah perkataan dan perbuatan kita sudah sesuai dengan koridor syariat Allah atau masih timbul tenggelam atau bahkan banyak bolong bolongnya. Dengan demikian maka bila hal ini kita renungkan ,pahami dan lakukan insya Allah hidup kita didunia ini semakin berkualitas dalam pandangan Allah Ta’ala. Sehingga diakherat kelak disaat kita dimintai pertanggungjawaban atas semua amanah yang Allah berikan bisa dengan lega kita berkata “sudah kami tunaikan sesuai dengan segala kemampuan yang ada” .
Teringat apa yang pernah disampaikan oleh Sahabat Umar Bin Khattab Radhiyallahuanhu yang mengatakan “Hasibuu Qobla Antuhasabuu” yang artinya Hisablah dirimu sebelum nantinya dihisab. Betapa meruginya orang orang yang tidak pernah merenungi Kembali dengan apa apa yang sudah dilakukan ,seakan akan dirinya sudah merasa baik , sudah merasa bijak dan sudah berbuat dengan sungguh sungguh, padahal barangkali banyak lalainya dari pada ingatnya. Sedangkan sungguh berbahagia bagi yang sudah membiasakan diri untuk bermuhasabah diri. Karena sadar dengan apa apa yang dilakukan , sehingga bila ada hal hal yang tidak pas segera berbenah untuk melakukan perbaikan diri.
Maka mari kita berusaha meluangkan waktu untuk senantiasa membiasakan pada diri ini guna muhasabah atau instropeksi .
Wallahuta’ala ‘alam