.
Apakah Definisi Taqwa menurut anda? Yang biasanya sering disampaikan dan muncul kepermukaan taqwa bermakna “ Melakukan perintahNya dan menjauhi laranganNya”. Orang yang shalat bisa dikatakan bertaqwa, orang yang tilawah Alquran dikatakan bertaqwa bahkan sampai menghilangkan duri dari tengah jalan juga merupakan bagian dari Taqwa. Begitu pula yang Namanya menghindari kata kata dusta juga taqwa intinya apapun yang menjadi perintah Allah kita kerjakan dan apapun yang menjadi larangannya kita jauhi maka itulah Taqwa.
Kali ini kami ingin menyajikan bagaimana jalan menuju pada predikat taqwa? Alah Ta’ala berfirman dalam QS Al maidah ayat 35 yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”
Dalam ayat tersebut diatas disebutkan kata kata carilah wasilah untuk mendekatkan diri kepadaNya. Lantas wasilah atau jalan apa yang bisa ditempuh agar kita menjadi muslim yang bertaqwa?
Yang pertama adalah : Tholabul ‘ilmi atau mencari ilmu , Rasanya nggak mungkin bisa bertaqwa kepada Allah dengan totalitas bila kemudian tidak memiliki ilmunya. Dengan ilmu maka akan diketahui mana yang baik mana yang buruk. Mana yang diperbolehkan mana yang dilarang? Bagaimana cara melakukan wudhu ,bagaimana pula cara mengerjakan shalat dan lain sebagainya. Intinya dengan ilmu maka akan dimudahkan baik untuk urusan dunia maupun akherat.
Yang kedua adalah: “Amal sholeh” , Tidak cukup hanya sebatas memiliki ilmu tapi tanpa adanya amalan. Amalan menjadi satu kesatuan dari ilmu yang dimiliki. Maka melakukan amalan yang baik panduanya adalah ilmu yang telah dipelajari.
Dan Yang ketiga adalah : bertemanlah dengan orang orang yang beriman dan sholeh, karena dengan demikian maka akan membentuk karakter kita untuk menjadi taat pada Allah. Bukankah siapa yang dekat dengan penjual minyak wangi maka akan terkena aroma wanginya ,sedangkan yang berteman dengan pandai besi maka akan terkena atau kecipratan api bau aroma yang tidak enak. Maka sangatlah penting dalam menyeleksi siapa sahabat yang bisa mendekatkan diri kita pada Allah dan mana yang malah menjauhkan ketaatan kita pada Allah.
Insya Allah ketiga hal tersebut diatas dapat menjadi jalan kita untuk menjadi hambaNya yang bertaqwa. Aamiin ya rabbal ‘Alamiin.
Leave a Review