Siapa diantara kita yang tidak punya keinginan? Jawabanya nggak’ ada .Semuanya hamper bisa dipastikan mempunyai keinginan. Baik itu keinginan yang bersifat duniawi maupun keinginan yang bersifat ukhrowi. Karena tanpa ada keinginan maka nggak aka nada motivasi dalam hidup untuk merengkuh sesuatu harapan atau cita cita. Keinginan yang bersifat duniawi adalah seperti ingin punya kendaraan ,ingin punya rumah ,ingin punya keturunan dan lain sebaginya .sedangkan keinginan yang bersifat akherat adalah ingin mendapatkan surganya Allah, ingin meninggal dalam kondisi husnul khatimah dan ingin terhindar dari siksa kubur dan masih banyak lagi yang lainnya. Tentunya untuk mewujudkan keinginan yang beragam tersebut tidak cukup hanya sekedar mengandalkan ikhtiar dan kerja keras kita saja tapi yang paling utama adalah melibatkan peran serta Allah didalamnya. Karena tanpa kehendak dan bantuan Allah maka appun yang kita lakukan tidak akan ada hasilnya. Salah satu hal yang utama adalah tidak pernah berhenti memanjatkan do’a kepada Allah Ta’ala. Karena do’a bisa mengubah semuanya. Dan Ia adalah senjata bagi orang orang yang beriman. Meski dalam do’a yang kita panjatkan kepada Allah belum tentu semuanya lantas dikabulkan persis seperti yang kita minta. Karena Do’a itu akan Allah wujudkan dalam tiga hal , yang pertama langsung dikabulkan persisi sesuai dengan apa yang kita minta, yang kedua, akan ditangguhkan sampai diakherat kelak atau yang ketiga diselamatkan kita dari musibah yang tidak dikehendaki. Maka nggak ada lagi yang namanya mengeluh kenapa doa yang barangkali selama ini kita lantunkan kok belum mendapatkan respon positif dari Allah atau belum keliatan hasilnya. Yakinlah Allah lebih mengetahui dari pada makhlukNya. Barangkali hal yang kita pinta tersebut memang tidak baik untuk kita sehingga Allah ganti dengan yang lainnya. Umar bin khattab radhiyallahuanhu pernah mengatakan “Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.”
Maka tetaplah selalu berdo’a kepada Allah. Karena orang yang tidak mau berdo’a dia adalah orang yang sombong. Padahal Allah tidak menyulai makhlukNya yang sombong. Yakinlah tidak ada yang sia sia dengan doa yang kita panjtakan selagi doa tersebut adalah untuk kemaslahatan bersama. Wallahu’alam