Setiap orang tentu ingin bahagia. Namun barangkali bahagia setiap orang berbeda beda standarnya. Dalam Islam yang dijadikan sebagai tolok ukur kebahagiaan adalah disaat dirinya dimasukan surga dan dijauhkan dari siksa api neraka. Ada tiga kunci seseorang atau hamba Allah dapat masuk ke surgaNya. Yang pertama adalah Tholabul Ilmi atau mencari ilmu. Dengan ilmu yang ada maka seseorang akan mudah mengerti dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk , mana yang benar dan mana yang salah mana yang bisa dilakukan mana yang mesti dijauhi. Bukankah ayat yang pertama turun kepada Nabiyullah Muhammad Shalalahualaihi wasalam adalah iqro artinya bacalah, bukan sholii sholatlah . Bagaimana akan mengerjakan ibadah sholat sementara ilmunya belum memiliki. Kemudian kunci masuk surga yang kedua adalah, Beramal. Beramal ini bisa dikatakan sebagai pintunya surga. Pintu surga itu banyak macamnya ada yang namanya pintu Arrayan diberikan bagi siapa saja yang suka berpuasa , babusholat pintu surga bagi orang orang yang saat didunia selalu mendirikan shalat bukan sebatas mengerjakan atau menggugurkan kewajiban saja. Ada juga pintu tengah dimana pintu tengahnya surga adalah bagi siapa saja yang saat berada didunia senantiasa berbakti pada orang tua. ‘alwalidu ausatu abwabil jannah’ , pintu surga yang paling tengah adalah birrul walidain. Kemudian yang ketiga yakni kuncinya surga . kunci surga adalah syahadattain , mengesakan Allah dan tidak menyekutukan dengan yang lainnya serta senantiasa mengikuti petunjuk Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam. memurnikan ketauhidan dan bukan mencampradukan antara yang hak dan yang bathil.Semoga kita semua diberikan hidayah dan petunjuk untuk dimudahkan Allah guna masuk kesurgaNya . Aamiin Ya Mujibasaailiin.