Amalan Dzikir yang Diperintahkan oleh Allah

Dzikir merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dzikir memiliki makna mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya, baik melalui hati, lisan, maupun perbuatan. Allah SWT sendiri telah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk memperbanyak dzikir dalam berbagai keadaan.

Perintah Allah untuk Berdzikir

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT banyak memerintahkan umat Islam untuk berdzikir. Beberapa ayat yang menekankan pentingnya dzikir di antaranya:

  1. QS. Al-Ahzab: 41-42 “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.”Ayat ini menunjukkan bahwa dzikir tidak memiliki batasan waktu tertentu, melainkan harus dilakukan terus-menerus dalam keseharian seorang Muslim.
  2. QS. Ar-Ra’d: 28 “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa dzikir memberikan ketenangan hati dan menjadi solusi bagi mereka yang merasa gelisah atau khawatir.
  3. QS. Al-Baqarah: 152 “Karena itu, ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat (pula) kepadamu.”Ayat ini menunjukkan bahwa dengan mengingat Allah, seorang hamba akan mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari-Nya.

Jenis-Jenis Dzikir yang Diperintahkan

Terdapat berbagai jenis dzikir yang diajarkan dalam Islam, di antaranya:

1. Dzikir dengan Asmaul Husna

Allah memiliki 99 nama yang indah (Asmaul Husna) yang bisa dijadikan sebagai bacaan dzikir. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-A’raf: 180: “Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu.”

Beberapa contoh dzikir dengan Asmaul Husna adalah:

  • Ya Rahman, Ya Rahim (Wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
  • Ya Malik, Ya Quddus (Wahai Dzat yang Maha Merajai dan Maha Suci)

2. Dzikir Tahlil, Tahmid, Tasbih, dan Takbir

Beberapa kalimat dzikir yang utama antara lain:

  • Tahlil: “La ilaha illallah” (Tidak ada Tuhan selain Allah)
  • Tahmid: “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah)
  • Tasbih: “Subhanallah” (Maha Suci Allah)
  • Takbir: “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar)

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Perkataan yang paling dicintai Allah ada empat: Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, dan Allahu Akbar.”

3. Dzikir Istighfar

Memohon ampun kepada Allah dengan membaca istighfar juga merupakan bentuk dzikir yang diperintahkan.

  • “Astaghfirullahal ‘azim” (Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung)
  • “Astaghfirullah wa atubu ilaih” (Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya)

Dalam QS. Nuh: 10, Allah memerintahkan manusia untuk memperbanyak istighfar: “Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.’”

4. Dzikir Shalawat kepada Nabi

Allah juga memerintahkan umat Islam untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana dalam QS. Al-Ahzab: 56: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Contoh shalawat yang sering dibaca:

  • “Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad” (Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya)

Keutamaan Berdzikir

Berdzikir memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Mendapatkan ketenangan hati sebagaimana disebutkan dalam QS. Ar-Ra’d: 28.
  2. Didoakan oleh malaikat, sebagaimana dalam hadis riwayat Muslim: “Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir kepada Allah, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat meliputi mereka, ketenangan turun kepada mereka, dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk-Nya.”
  3. Menghapus dosa-dosa, seperti dalam hadis riwayat Tirmidzi: “Barang siapa yang membaca ‘Subhanallah wa bihamdihi’ seratus kali dalam sehari, dosa-dosanya diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”
  4. Menjadi amalan yang paling utama, sebagaimana sabda Rasulullah: “Maukah aku beritahukan kepadamu amalan yang terbaik, paling suci di sisi Tuhanmu, paling tinggi derajatnya, lebih baik dari berinfak emas dan perak, serta lebih baik dari menghadapi musuh di medan perang?” Para sahabat berkata, ‘Ya, wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda, ‘(Amalan itu adalah) dzikrullah (mengingat Allah).’” (HR. Tirmidzi)

Kesimpulan

Dzikir adalah amalan yang diperintahkan langsung oleh Allah dalam Al-Qur’an dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat. Dengan berdzikir, seorang Muslim akan mendapatkan ketenangan hati, diampuni dosa-dosanya, serta mendapatkan kedekatan dengan Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa memperbanyak dzikir dalam setiap aktivitas kita, baik dalam keadaan senang maupun susah, di waktu pagi maupun petang, agar mendapatkan keberkahan dan ridha Allah SWT.