Masih susah buat bersyukur karna yg kita inginkan belum kita dapatkan?
Sementara kaki kita masih bisa melangkah kemana saja kita mau?
Jika kita mau menghitung nikmat yang الله berikan tentunya membuat kita merasa tidak pantas mengeluh atas apa yang belum kita dapatkan.
Namun kita sering fokus pada apa yang belum kita miliki dari pada menghitung apa yang telah kita miliki, sehingga seakan hidup kita berkutat dengan masalah dan merasa tidak pernah bahagia. Padahal الله telah berfirman “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (Qs Ibrahim: 7)
Dari ayat ini bisa diambil kesimpulan, bahwa bisa jadi kita tidak pernah bersyukur atas apa yang ia berikan. Kita sudah dikaruniai nikmat sehat, kesempurnaan akan fisik kita yang kita bisa bergerak bebas kesana-kemari sesuai yang kita inginkan, tetapi tidak jarang kita melupakannya dan lebih fokus dengan apa yang tidak kita miliki dan mengeluh kepadanya bahwa Dia tidak adil.
Atau mungkin ada pertanyaan, “saya sudah bersyukur, kenapa setiap saya berdo’a tetap saja tidak pernah permintaan saya dikabulkan?”. Bercerminlah, lihat diri kita, bagaimana bentuk syukur kita?? Sekedar mengucapkan hamdalah dan berhenti sampai disitu??
Mestinya tidak. Bentuk syukur bukan hanya ucapan lisan saja tapi terejawantah dalam sikap kita.
Leave a Review