

Orang yang berbakti kepada orang tua adalah orang yang selalu berterimakasih dan bersyukur kepada Allah dan orang tua, terutama kepada sosok ibu yang telah mengandung dan merawat. “ Dan kami perintahkan kepada manusia ( agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambahdan menyapihnya dalam usia dua tahun.bersyukurlah kepada Ku dan kepada orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (Qs Luqman ayat 14). Ibnu Abbas mengatakan dalam AlQur’an ada tiga ayat yang diturunkan bergandengan dengan hal lain dan Allah tidak akan menerima yang satupun kecuali dengan gandenganya. Yang pertama : “Athiullah Wa Athi Urrosuul” atau taatlah kepada Allah dan rasul.Barangsiapa yang taat kepada Allah dan tidak taat kepada rasulNya maka ketaatan nya tidak diterima. Yang kedua , “ Aqimusholaata wa atuzzakaata atau tegakan shalat dan keluarkan zakat. Barangsiapa yang mengerjakan shalat namun enggan berzakat shalatnya tidak akan diterima . Sedangkan yang terakhir atau ketiga , “Anisykurlii wali walidaika atau bersyukur kepada Allah tapi tidak bersyukur kepada kedua orang tua maka tidak diterima syukurnya.
Bersyukur adalah memanfaatkan segala fasilitas yang diberikan Allah sesuai dengan kehendakNya. Bersyukur kepada orang tua adalah taat dan patuh kepada mereka selagi tidak menyimpang dari aturan Allah. Segala ketaatan dan kepatuhan kepada kedua orang tua disebut dengan birrul walidaini yang berarti berbuat baik dan bakti kepada ibu dan ayah baik disaat mereka masih hidup maupun Ketika sudah meninggal. Jika anak telah membuat hati mereka tidak ridho maka anak itu telah durhaka dan ia melakukan perbuatan “uququl walidaini”.
Dari Abdullah bin Amr bin Ash R.A rasulullah Shalallahu’alihi wasalam bersabda :” Ridho Allah tergantung kepada keridhoan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua.” ( HR Al Bukhori)
Wallahu’tala ‘alam
Leave a Review