Dzikir Yang paling Utama

Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, “Perumpamaan orang yang berdzikir (mengingat) Rabbnya dan yang tidak bagaikan orang yang hidup dan orang yang mati.” (HR. Bukhari) [HR. Al Bukhari, no. 6407 dan Muslim, no. 779]
Orang yang berdzikir dimisalkan seperti orang yang hidup, yang tidak berdzikir dimisalkan seperti orang yang mati. Ini menunjukkan bagaimanakah manfaat dzikir pada gerak-geriknya hati.
Berdzikir kepada الله akan membuat hati mendapatkan kelezatan iman.
Orang yang berdzikir kepada الله akan berhias dengan cahaya dan batinnya terisi dengan cahaya ilmu dan ma’rifah.
Para ulama sepakat bahwa dzikir yang paling afdal secara mutlak adalah membaca Al-Qur’an Al-Karim.
Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah menyatakan, “Kami mendengar bahwa membaca Al-Qur’an adalah dzikir yang paling afdal jika Al-Qur’an itu diamalkan.” (Fiqh Al-Ad’iyyah wa Al-Adzkar, 1:50)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan dalam kitabnya Al-Adzkar, “Ketahuilah bahwa membaca Al-Qur’an adalah dzikir yang paling afdal. Namun dituntut membacanya dengan tadabbur (perenungan).”

Maka jangan sampai terlewat setiap harinya untuk dekat dekat dan bersahabat dengan Al Qur’an. Semoga Allah merahmati kita semua dengan Al Qur’an Wallahu’alam bimurodhi