Menikah merupakan bagian dari perjalanan hidup. Salah satu peran pernikahan yakni menjaga keberadaan generasi selanjutnya. Menikah juga merupakan impian bagi banyak orang. Mengingat pernikahan merupakan penyatuan dua kepala dan dua hati, tentu persinggungan banyak sering terjadi.
Belakangan ini, di Korea Selatan sendiri terdapat mata kuliah tentang cinta dan pernikahan. Sekolah sebelum pernikahan di beberapa negara sudah menjadi hal lumrah. Bahkan di luar negeri sendiri seperti Inggris, Irlandia dan Amerika, sekolah pra nikah sudah nggak asing. Kita bisa dengan mudah menemukan situs-situs yang menawarkan kursus pra nikah seperti themarriagecourses.org, accord.ie dan masih banyak lagi.
Di Indonesia sendiri, sekolah pranikah belum begitu familiar. Masyarakat Indonesia masih menganggap bahwa untuk menikah nggak perlu sekolah. Padahal, sekolah pranikah ini penting untuk memahami makna pernikahan itu sendiri sehingga ke depannya akan minim perselisihan.
Alhamdulillah Forum Majelis Nisa’ Sukoharjo (Rumaisa) yang merupakan salah satu divisi Muslimah Center Sukoharjo telah mengadakan Kuliah Pra Nikah hingga 4 kali pertemuan. Pertemuan kemarin Ahad, 18 September 2022 itu mengaangkat judul “Menanti Jodoh Tanpa Galau, Why Not?”. Kuliah Pra Nikah ini di laksanakan di Masjid Al Ashr Banmati, Sukoharjo dengan pemateri Ukh. Farida Salma H, S.Pd Al Hafidzoh.
Pada kesempatan ini pula para peserta juga diajarkan mengisi biodata pernikahan yang kedepannya akan di proses secara syar’i yaitu melalui proses ta’aruf. Sehingga ini salah satu gerakan juga untuk meninggalkan hal maksiat yang sudah dianggap biasa di masyarakat yaitu Pacaran.
Leave a Review