Gotong Royong yang Mewujud: Pengecoran Halaman dan Jalan Menuju Tanah Wakaf Al Qoyyim

Di Polokarto, Mertoyudan, warga desa berkumpul dengan tekad dan semangat yang tinggi untuk melaksanakan kerja bakti yang sangat penting. Mereka berkumpul di Masjid Muhammad Syarif di Padasan untuk memulai proses pengecoran halaman dan jalan menuju tanah wakaf Al Qoyyim yang akan menjadi tempat penting bagi seluruh komunitas.

Proyek kerja bakti ini menjadi bukti konkret tentang kesatuan dan semangat gotong royong di antara warga desa. Halaman dan jalan menuju tanah wakaf Al Qoyyim akan menjadi akses yang lebih baik bagi warga dan pengunjung yang datang ke masjid.

Para relawan dengan tekun mulai menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pengecoran. Mereka bekerja keras membaurkan campuran semen dan kerikil untuk menciptakan beton yang kokoh. Setiap langkah dilakukan dengan penuh perhatian dan kehati-hatian agar hasilnya nanti berkualitas tinggi.

Selama proses pengecoran, para peserta kerja bakti berinteraksi satu sama lain dengan canda tawa dan semangat. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain, menciptakan suasana yang penuh kehangatan di tengah-tengah tugas berat ini. Anak-anak yang juga ikut serta dalam kerja bakti terlihat penuh semangat dan senang bisa memberikan kontribusi.

Ketika pengecoran selesai dan beton mulai mengeras, rasa bangga terpancar dari wajah semua peserta. Mereka tahu bahwa kerja bakti ini akan memberikan manfaat besar bagi masjid dan komunitas mereka. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana kerja bakti dapat mengubah lingkungan dan memperkuat ikatan sosial.

Kerja bakti pengecoran halaman dan jalan menuju tanah wakaf Al Qoyyim di Masjid Muhammad Syarif di Padasan, Polokarto, adalah bukti nyata tentang kekuatan gotong royong dan rasa tanggung jawab terhadap tempat ibadah dan masyarakat. Semangat ini akan terus menerangi masa depan dan memperkokoh hubungan di antara komunitas ini, sementara hasil kerja bakti ini akan menjadi warisan yang berharga bagi generasi yang akan datang.