Mencintai Karena Allah

Sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:
Tali iman yang paling kuat adalah saling berkasih-sayang karena الله, memusuhi karena الله, mencintai karena الله dan membenci karena الله

Dalam riwayat lain, Rasulullah juga bersabda:
“Barangsiapa yang mencintai karena الله, membenci karena الله, memberi karena الله dan tidak memberi karena الله, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)

Dari dua hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan kecintaan dan kesetiaan kita hanya kepada الله semata. Kita harus mencintai terhadap sesuatu yang dicintai الله, membenci terhadap segala yang dibenci الله

Dalam pengertian menurut syariat, dimaksud dengan al-hubbu fillah (mencintai karena الله) adalah mencurahkan kasih sayang dan kecintaan kepada orang-orang yang beriman dan taat kepada الله ta’ala karena keimanan dan ketaatan yang mereka lakukan.

Sedangkan yang dimaksud dengan al-bughdu fillah (benci karena الله) adalah mencurahkan ketidaksukaan dan kebencian kepada orang-orang yang mempersekutukanNya dan kepada orang-orang yang keluar dari ketaatan kepadaNya dikarenakan mereka telah melakukan perbuatan yang mendatangkan kemarahan dan kebencian الله, meskipun mereka itu adalah orang-orang yang dekat hubungan dengan kita.

Maka cintailah seseorang karena ketaatannya kepada الله bukan karena hartanya, bukan karena jabatanya, bukan karena ketampananya.