Tanda Orang yang Bertaqwa

Seorang sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang bernama Abdullah Ibnu Zubair radhiyallahu ‘anhu menyampaikan ciri-ciri orang bertakwa, kata beliau;

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ لِأَهْلِ التَّقْوَى عَلَامَاتٍ يُعْرَفُونَ بِهَا، وَيَعْرِفُونَهَا مِنْ أَنْفُسِهِمْ

Sesungguhnya orang yang bertakwa itu punya ciri (tanda-tanda). Dengan tanda-tanda itu dia bisa diketahui dan dikenali ketakwaannya. Dan dia juga bisa menyadari apakah dia bertakwa atau tidak.

مِنْ صَبْرٍ عَلَى الْبَلَاءِ، وَرِضًى بِالْقَضَاءِ

Akan terlihat dari kesabaran dan keridhaannya dalam menghadapi Musibah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala timpakan kepadanya.

Ketika kita menghadapi musibah, kemudian kita bersabar, bahkan kita ridha menghadapi ujian tersebut. Maka itu ciri yang pertama bahwa kita adalah orang yang bertakwa.

Ciri yang kedua:

وَشُكْرِ النَّعْمَاءِ

Bersyukur ketika mendapatkan nikmat. Sekecil apapun nikmat tersebut. Maka seandainya ada orang yang mendapatkan nikmat lalu dia menganggap remeh nikmat itu, karena dia pikir itu nikmat yang kecil, berarti dia belum masuk dalam kategori orang yang bertakwa.

Ciri yang ketiga adalah:

وَذُلٍّ لِحُكْمِ الْقُرْآنِ

Patuh dengan hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala yang termaktub di dalam Al-Qur’an. Orang yang beriman ketika ketemu dengan ayat Al-Qur’an yang memerintahkan sesuatu maka dia mengatakan, “سَمِعْنَا وَ أَطَعْنَا” Dan ketika menemukan ayat Al-Qur’an yang melarang sesuatu, maka dia pun akan meninggalkan tanpa banyak beralasan.

Sekarang mari kita merenung sudahkah kita memiliki ketiga ciri tersebut? Bila belum maka saatnya melakukan perbaikan dan perubahan diri agar kita termasuk orang yang mulia disi Allah Azza Wajalla.